Halaman

Selasa, 18 Mei 2010

Xylitol

Apakah Xylitol?


Xylitol adalah pemanis alami hasil ekstrasi pohon White Birch, yang telah dinyatakan sebagai pemanis yang aman oleh FAO/WHO,JECFA dan FDA.
Berbeda dengan pemanis lain,Xylitol tidak dapat difermentasi oleh Mutans.S menjadi senyawa asam yang dapat membentuk lubang mikro pada email gigi, sehingga dapat mengurangi resiko karies (gigi berlubang).
Xylitol memiliki tingkat kemanisan yang setara dengan gula, tetapi kalorinya 40% lebih rendah dan diserap oleh tubuh secara perlahan, sehingga aman untuk penderita diabetes dan mendukung program diet.

Hasil uji klinis membuktikan, kombinasi >50% Xylitol, FN & CP seperti dalam Lotte Xylitol +2, mampu mendorong kembalinya mineral gigi yang hilang (remineralisasi) 1,3 kali lebih tinggi dibandingkan hanya Xylitol saja.

Untuk hasil maksimal kunyahlah 2 butir Lotte Xylitol+2 selama 5 menit, setiap habis makan dan setelah menggosok gigi

**Sumber: Takaaki Yanagisawa, Yasuo Miake: Finnish Dental Journal 2006
***Sumber: Peldyak, John, DMD, Makinen KK, PhD: Xylitol for Carries Prevention, The Journal of Dental Hygiene, 2002

Kamis, 01 Januari 2009

Tuhan yang Bersemayam dalam Akal Kita

Oleh Adi Bunardi
Merefleksikan pencarian Tuhan melalui akal.
Perjalanan menuju Tuhan adalah pendakian tanpa henti. Sluruh debaran jantung kita merupakan dentuman kerinduan menuju Tuhan. Rumi, seorang Penyair Sufi mengatakan bahwa setiap hembusan nafas kita adalah ungkap syukur kepada-Nya. Sebagai manusia, kita memang mempunyai potensi untuk rindu pada jalan yang lurus menujunya. Namun proses perjalan menuju-Nya hanya bisa ditempuh dengan mengetahui hakikat Tuhan itu sendiri. Di sinilah problem terbesar umat manusia dalam pencarian terhadap Tuhan.
Bagaimanakah cara memahami Tuhan? Para filosof menyatakan bahwa akal yang mampu untuk memahami Tuhan, Karena Tuhan adalah Akal Pertama. Mereka mencoba mendefinisikan Tuhan melalui rasio. Namun pada lapangan filsfat teologi, pencarian rasional terhadap Tuhan menemukan dua kesimpulan besar yang sama kuatnya, yakni; Ada dan Tiada.
Mohon maaf teruskan sendiri oleh teman-teman.......(sumber tulisan: ( a href http://www.islamlib.com/id/artikel/tuhan-yang-bersemayam-dalam-akal-kita/